Identifikasi Citra Kawasan Pecinan pada Perkembangan Kampung Ketandan Yogyakarta

Authors

  • Edward S. Sudharsono
  • Paulus Bawole

Keywords:

Kawasan, Pecinan, Kampung Ketandan, Citra, Perkembangan

Abstract

Kawasan Pecinan di Kampung Ketandan Yogyakarta merupakan salah salah kawasan tua yang mempunyai nilai historis yang penting dalam mendukung pembentukan kota dan identitas Kota Yogyakarta. Dengan demikian kawasan tua ini perlu terus dipertahankan keberadaan dan citranya sebagai Kawasan Pecinan di Yogyakarta. Namun demikian bersamaan dengan berjalannya waktu, kawasan ini mengalami perubahan fisik yang berdampak pula pada citra kawasan. Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan suatu penelitian terkait dengan citra Kawasan Pecinan pada perkembangannya saat ini. Pertanyaan penelitian yang ditetapkan adalah bagaimana elemen-elemen pembentuk citra Kawasan Pecinan di Kampung Ketandan Yogyakarta pada perkembangannya saat ini dan faktor-faktor apa saja yang berperan dalam membentuk elemen pembentuk citra Kawasan Pecinan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui elemen-elemen apa yang membentuk citra Kawasan Pecinan di Kampung Ketandan Yogyakarta. Selain itu faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap terbentuknya elemen pembentuk citra Kawasan Pecinan di Kampung Ketandan. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Kevin Lynch (1960) untuk memahami citra kota dengan beberapa teori lain yang mendukungnya. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa elemen-elemen pembentuk citra Kawasan Pecinan Ketandan terakumulasi pada bagian /blok Barat Daya Kawasan Pecinan Ketandan. Dari ke enam elemen pembentuk citra kawasan itu, elemen events memberi kontribusi yang sangat signifikan dalam membentuk citra Kawasan Pecinan. Secara administratif bagian/blok di sudut Barat Daya Kawasan Pecinan Ketandan ini termasuk wilayah RW 06 Ketandan. Faktor -faktor yang berperan dalam membentuk elemen pembentuk citra Kawasan Pecinan adalah penggunaan gaya arsitektur Cina pada façade bangunan, penggunaan warna khas arsitektur Cina, fungsi bangunan dan pengadaan events terkait Budaya Cina, dalam hal ini Perayaan Tahun Baru Cina (Imlek).

References

Amar (2009), Identitas Kota, Fenomena dan Permasalahannya, Jurnal Ruang Volume 1 Nomor 1, Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Taduloka, Palu, 2008. https://media.neliti.com/media/publications/221043-identitas-kota-fenomena-dan- permasalahan.pdf diakses…

Creswell, John W., (2014), Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Edisi ke-3,Cetakan ke-4, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2014.

Cahyana, Budi (2022), Mengenal Pengaruh Belanda dan China di Malioboro, Begini Pembagian Gaya Arsitektur Dari Utara ke Selatan, Harianjogja.com, Rabu, 2 Maret 2022. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/03/02/510/1096311/mengenal-pengaruh-belanda-china-di-malioboro-begini-pembagian-gaya- arsitektur-dari-utara-ke-selatan

Dipta, Andreas Arka Paratma (2015), Karakteristik Ruang Koridor Jalan Panggung Pecinan Kembang Jepun Surabaya Sebagai Koridor Wisata Urban Heritage, Tesis, Program Studi Magister Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta, 2007.

Ginaris, Sanggar Lengkong (2016), Untaian Jejak Tionghoa Masa Kolonial di Yogyakarta, blogspot, https://jejakkolonial.blogspot.com/2016/09/untaian- jejak-tionghoa-masa-kolonial-di.html diakses…

Handayani, Titi (2011). Identifikasi Karakteristik fasad Bangunan untuk Pelestarian Kawasan Pusaka di Ketandan, Yogyakarta, Jurnal Arsitektur Komposisi Volume 9 No. 1 April 2011 Akademi Teknik YKPN Yogyakarta, 2011. https://docplayer.info/31879573-Identifikasi-karakteristik-facade- bangunan-untuk-pelestarian-kawasan-pusaka-di-ketandan-yogyakarta.html

Handinoto (1999), Lingkungan”Pecinan” dalam Tata Ruang Kota Di Jawa Pada Masa Kolonial, Jurnal Dimensi Teknik Sipil Vol.27 No.1 Juli 1999:20-29, Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universkitas Kristen Petra, Surabaya, 1999 http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture

Handinoto, (2008), Perkembangan Bangunan Etnis Tionghoa di Indonesia (Akhir Abad ke-19 sampai Tahun 1960an) Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 2008. http://fportofolio.petra.ac.id Lynch, Kevin (1960) The Image of The City, MIT Press, Cambridge, 1960.

Khaliesh, Hamdil (2014), Arsitektur Tradisional Tionghoa, Tinjauan Terhadap Identitas,Karakter Budaya dan Eksistensinya, Jurnal Arsitektur Langkau Betang Vol.1 No.1 Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, 2014 DOI:10.26418/lantang.v1i1.18811

Leksono, Debby Ayu (2018), Perancangan Heritage Center pada Kawasan Pecinan Ketandan Sebagai Fasilitas Untuk Menampilkan Sejarah Kawasan, Skripsi,Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2018. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10257

Leon, Yosef (2022), Kampung Ketandan, Berkelindannya Budaya Jawa dan Tionghia di Jogja, Harianjogja.com, Kamis 13 Oktober 2022. Kampung Ketandan, Berkelindannya Budaya Jawa dan Tionghoa di Jogja (harianjogja.com) diakses….

Mayangkara, Buletin Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya, Edisi 2 / 2016, Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta, 2016. https://budaya.jogjaprov.go.id/attachment/view?id=3259&&filename=MA YANGKARA%20EDISI%202%20SPREADS.pdf

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2021-2041

Pradnyawan, Dwi (2016), Yogyakarta Kota

Pratiwo (2010), Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota, Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2010.

Putro, Rizki Aryanto dkk (2013), Sejarah dan Perkembangan Kampung Pecinan di Kota Madiun Masa Orde Lama Hingga Reformasi (Studi Sosial- Ekonomi), Agastya Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya Vol.3 No.02, 2013 Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Madiun, 2013DOI:https://doi.org/10.25273/ajsp.v3i02.1467.

Raco, J. R. (2010), Metode Penelitian Kualitatif, Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2010.

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.Kawasan Malioboro,Tahun 2013

Rizkita, Indri (2021), Mengenal 8 Festival Budaya Masyarakat Tionghoa yang Masih Dilakukan Hingga Sekarang, Warta Pontianak.com, 11 Januari 2021 https://wartapontianak.pikiran-rakyat.com/gaya- hidup/pr-1171256537/mengenal-8-festival-budaya-masyarakat-tionghoa- yang-masih-dilakukan-hingga-sekarang

Shirvani, Hamid (1985), The Urban Design Process, Van Nostrand Reinhold Company, New York, 1985.

Tjiook, Wiwi (2017). Pecinan as Inspiration, Jurnal Wacana Volume 18 No. 2 Faculty of Humanities Universitas Indonesia, Jakarta, 2017. DOI: 10.17510/wacana.v18i2.596.

Trancik, Roger (1986), The Lost Space, Van Nostrand Reinhold Company, New York, 1986

Published

01-08-2023

How to Cite

Sudharsono, E. S. ., & Paulus Bawole. (2023). Identifikasi Citra Kawasan Pecinan pada Perkembangan Kampung Ketandan Yogyakarta. SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design, 2(1), 281–296. Retrieved from https://serenade.ukdw.ac.id/index.php/serenade/article/view/81