Home
CALL FOR PAPER SERENADE 2025
PENDAHULUAN:
Saat membaca tema dari SERENADE 2025 “Designing the Future, the Future Design” dapat
membuat kita semua mengernyitkan dahi dan sontak mendongak ke atas atau justru malah
menunduk. Bagaimana tidak? Bagi banyak orang, masa depan bisa digambarkan menjadi sebuah
ruang yang sangat terang benderang berdasar angan yang mengimajinasikan. Di sisi lain, terdapat
juga pendapat bahwa masa depan justru gelap gulita dan tidak dapat dibayangkan. Walaupun
demikian, kita sebagai insan desain tetap harus berupaya mematra masa depan itu seperti apa dan
bagaimana, sekaligus menjadi seorang penyelesai masalah. Tugas dan tanggung jawab desainer
begitu mulia, namun sangat menakutkan. Kesalahan dalam mematra masa depan mungkin akan
memberikan desain yang tidak tepat dan berpotensi menghancurkan. Setidaknya, kesalahan
tersebut berpotensi mendorong terjadinya dehumanisasi. Oleh karena itu, Papanek dalam bukunya
‘Design for the Real World’ sangat berpesan bahwa penilaian moral dan tanggung jawab sosial
yang benar harus sudah dimiliki terlebih dahulu oleh seorang desainer sebelum merancang
(Papanek, 1985, pp. 54–85).
Alvin Toffler, seorang futurist berupaya menggambarkan realita masa depan dengan menggunakan
teknologi dan sosial yang bergeser sangat cepat, bahkan mungkin dapat dikatakan sangat tajam jika
digambarkan menggunakan diagram. Toffler berpendapat bahwa percepatan yang sangat tajam ini
akan memicu faktor psikologi dan fisiologi dari manusia, di antaranya adalah kecemasan, depresi,
mudah tersinggung dan marah, serta memunculkan rasa ketidak berdayaan. Selain itu Toffler juga
berpendapat bahwa pergeseran yang terjadi di masa depan tidak hanya tentang perubahan pada
individu namun lebih mengarah pada keluarga dan komunitas. Lebih jauh lagi, perkembangan
teknologi informasi juga akan meniadakan keragaman budaya dan memicu budaya keseragaman.
Oleh Toffler, situasi dan peristiwa yang terjadi di masa depan dan saat ini sedang kita alami acap
kali disebut sebagai the future shock (Toffler, 1971, 1989).
Hari ini, manusia tidak dapat hidup di alam bebas, manusia harus hidup dalam dunia buatan
manusia untuk dapat bertahan hidup. Dunia manusia dipenuhi perubahan teknologi dan sosial yang
pesat, masa depan bukan lagi cakrawala yang jauh, namun merupakan kenyataan yang sangat
dekat (Michalos & Simon, 1970, pp. 111–138). Konvergensi kemajuan teknologi, masalah lingkungan,
dan perubahan sosial menuntut pendekatan baru terhadap desain yang melampaui batas
tradisional estetika dan fungsionalitas. SERENADE 2025 mengambil tema "Merancang Masa Depan,
Desain Masa Depan", bertujuan untuk memicu dialog, menantang asumsi, dan menginspirasi
tindakan, serta mengeksplorasi kekuatan transformatif desain dalam membentuk masa depan yang
tidak hanya berkelanjutan tetapi juga manusiawi serta ekologis.
SUB TEMA:
● Transformasi Desain Produk di Era Modern: Integrasi teknologi, etika, budaya, dan
kewirausahaan.
● Integrasi Teknologi: Menunjukkan peranan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan
sustainable material dalam membentuk masa depan desain produk.
● Etika dan Inklusivitas: Menekankan pentingnya desain yang mempertimbangkan aspek
sosial, ekologi, dan keberagaman pengguna.
● Preservasi Budaya: Menunjukkan bagaimana desain produk dapat menjadi jembatan antara
tradisi dan inovasi.
KEYNOTE SPEAKERS:
1. Prananda Luffiansyah Malasan, S.Ds., M.Ds., Ph.D.
Ketua Umum ADPII 2024-2027; Assistant Professor, Faculty of Art and Design, Institut
Teknologi Bandung; Co-founder Design Ethnography Lab. ITB.
2. Dr. Ir. Mahatmanto, M.T
REGISTRASI:
● Biaya registrasi untuk pemakalah UMUM: Rp 150.000 (early bird) dan Rp 300.000 (normal)
per makalah. Biaya termasuk publikasi & e-sertifikat untuk pemakalah utama.
● Non-pemakalah utama (penulis ke 2, 3, dst.) yang menghendaki e-sertifikat dikenakan
biaya tambahan sebesar: Rp 50.000 per peserta.
● Biaya registrasi untuk peserta umum (non-pemakalah) adalah: Rp 50.000 per peserta,
sudah termasuk e-sertifikat.
● Pembayaran ditujukan kepada:
BNI No.Rekening 0429-9803-12 a.n. FAD UKDW.
Peserta diharapkan mencantumkan kode transfer pembayaran "5" pada dua nominal akhir,
contoh: "Rp 150.005" atau "Rp 300.005" atau "Rp 50.005"
● Pembayaran untuk pemakalah dapat dilakukan setelah pengumuman penerimaan abstrak,
sedangkan pembayaran untuk peserta (non-pemakalah) dilakukan bersamaan dengan
registrasi.
Link Pendaftaran : https://tinyurl.com/PendaftaranSerenade2025
Link Pengumpulan Artikel : (on maintenance) https://tinyurl.com/FullPaperSerenade2025
SEMINAR:
● Pelaksanaan seminar akan dilaksanakan menggunakan mode daring dengan platform zoom
meeting. Link atau laman zoom akan diberikan kepada peserta dan pemakalah melalui
e-mail.
● Pemateri atau pemakalah menyampaikan materinya melalui rekaman video.
INFORMASI:
Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengakses:
Website: https://serenade.ukdw.ac.id/index.php/serenade/home
Instagram : @despro_ukdw dan @serenadeukdw.id