Menggeser Paradigma Pemanfaatan Material Alam Endemik untuk Produk Komersial
Studi Kasus Usaha Hilirisasi Pemanfaatan Material Kayu Ulin
Keywords:
Paradigma, Material Alam, Endemik, Produk, Komersial, UlinAbstract
Indonesia merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam. Beberapa jenis flora endemik bahkan sulit
ditemukan diluar wilayah Asia Tenggara, diantaranya berstatus terancam punah. Nyatanya beberapa spesies
flora dieksploitasi secara besar-besaran sehingga terancam kelestariannya. Salah satu flora tersebut adalah
Pohon Ulin atau Eusideroxylon Zwagerii. Di Indonesia ulin hanya dapat ditemukan di wilayah Kalimantan,
Sumatera dan Sulawesi. Indonesia saat ini ingin melakukan hilirisasi untuk produk-produk sumber daya
alamnya. Kayu ulin sebagai jenis bahan baku yang khas dan langka tentunya memiliki potensi yang tinggi untuk
diolah menjadi produk-produk hilir khas Indonesia. Di Indonesia Kayu Ulin sering dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan yang membutuhkan kuantitas besar, hal tersebut tentunya kurang sesuai dengan statusnya yang
terancam punah, sulit dibudidayakan, dan memiliki waktu tumbuh lama. Dalam hal ini diperlukan pergeseran
paradigma dalam memanfaatkannya menjadi produk komersial. Dalam penelitian ini usaha perubahan
paradigma tersebut dilakukan dengan tiga langkah. Prtama dengan menentukan arah pemanfaatan material ini
yang sesuai dengan konsep sustainability; apakah melalui usaha reuse, reduce atau recycle. Melalui serangkaian
kajian dipilihlah konsep reduce. Selanjutnya dilakukan pemilihan jenis produk yang akan dibuat dengan
memanfaatkan material tersebut dan terakhir adalah dengan usaha meningkatkan nilai ekonomisnya. Tiga
langkah usaha perubahan paradigma tersebut kemudian coba diaplikasikan untuk memanfaatkan bahan kayu
Ulin. Produk yang mungkin dibuat adalah jam tangan, baik yang murni berbahan hanya kayu ulin saja maupun
yang memanfaatkan pengkombinasian dengan material lain untuk meningkatkan nilai jualnya maupun kesan
kemewahannya. Kajian ini memberikan alternatif model pemanfaatan material khas daerah yang lebih
berkelanjutan dalam rangka pelestariannya di alam.
References
"Ajizah, Aulia; Thihana, Thihana; Mirhanuddin, Mirhanuddin. 2018. Potensi ekstrak Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwageri T et B) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus Secara in Vitro. Jurnal Bioscientiae, Vol. 4, No.1. Banjarbaru : Universitas Lambung Mangkurat.
Arifin, Yudi Firmanul; Itta Daniel. 2013. The Potency of Ulin (Eusideroxylon zwageri T. et. B) for Supporting Banjarese Building Construction in “Wetland Architecture”. Journal of Wetlands Environmental Management Vol 1, No 1 (2013) 61 – 64 (http://dx.doi.org/10.20527/jwem.01.01.03). Indonesia : Universitas Lambung Mangkurat.
Bebeja. 2015. Super Kuat Kayu Ulin. Diunduh dari https://www.bebeja.com/super-kuat-kayu-ulin/, (23 Juli 2019).
Benton Jr, Raymond. 2015. Reduce, ruese, Recycle…and Refuse. Journal of Macromarketing, Vol. 35 No.1, March 2015. Sagepub.
Chairunnisa. 2017. Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Ulin dan Kayu Biasa sebagai Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol.6 No.2, Desember 2017, p. 53-58. Banjarmasin: UIN-Antasari.
Cheng, C.C.; Chou,H.M. 2018. Applying the concept of Circular Economy – Using The Cultural Difference of European Consumer as an Example. Proceeding of International Conference on Applied System Invention (ICASI) 2018, pp 449-452. IEEE
Hidayat, T. 2019. Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Ulin Kalimantan Terhadap Mutu Beton. Doctoral Dissertation. Bandung: UNIKOM.
Hidayati, Zakiah; HS, Ciysulia Octavia. 2013. Studi Adaptasi Rumah Vernakular Kutai Terhadap Lingkungan Rawan Banjir di Tenggarong. Dimensi (Journal of Architecture and Built environment) Vol. 40 No. 2, p 89-98. Indonesia : Universitas Petra.
Imaningsih, W.i; Nur, H.S.; Susilawati, O. 2019. Berkas Laporan Penelitian : Isolasi dan Karakteristik Kapang Endofit Asal Tanaman Ulin (Eusidexylon Zwegeri T et B). Laporan Penelitian. Banjarbaru: Prodi Biologi Universitas Lambung Mangkurat.
Matilda, Filomena; Biyatmoko, Danang; Rizali Akhmad; Abdullah, Abdullah. 2016. Peningkatan Kualitas Efluen Limbah Cair Industri Tahu pada Sistem Lumpur Aktif dengan Variasi Laju Alir Menggunakan Arang Aktif Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwageri)). Jurnal Enviroscienteae, Vol 12, No. 3. Banjarbaru : Universitas Lambung Mangkurat.
Wieruszewski, M.;Turba´ nski, W.; Mydlarz, K.; Sydor, M. 2023. Economic Efficiency of PineWood Processing in Furniture Production. Forests 14, 688. March 2023. Basel: MDPI.
Nintasari, Rinne; Amaliyah, Dian Mustika. 2016. Ekstrasi Zat Warna Alam dari Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwageri), Kayu Secang (caesalpinia Sp) dan Mengkudu ( Morinda Citrifolia) untuk Bahan Warna Kain Sasirangan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, Vol. 8, No.1. Banjarbaru : Baristand Industri Banjarbaru.
Oko, S.; Mustafa; Kurniawan, A.; Muslimin, N.A. 2020. Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Metode Adsorbsi Menggunakan Arang Aktif dari Serbuk Gergaji Kayu Ulin (Eusideroxylon Zwagerii). Jurnal Riset Teknologi Industri,Vol. 14, No.2, Desember 2020. Samarinda: Baristand Industri Samarinda.
Selvi, Evi. 2019. Determination of Broom Industrial Craft as Superior Priority Industry at Purbalingga Regency and Its Problems. Proceeding of The International Conference on Education, Management, Humanity, Social, Politics, Economics, Science and Technology, Law and Health. Vol 1 No. 2019. Jakarta: Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (PDRI).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.