Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Untuk Eksplorasi Desain Produk Fashion
Keywords:
Limbah bulu ayam, Eksplorasi, Produk FashionAbstract
Pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi produk fashion diharapkan dapat meminimalisir limbah hasil dari Rumah Potong Ayam (RPA) dan pedagang ayam potong. Melihat semakin meningkatnya limbah bulu ayam seiring dengan meningkatnya populasi ayam dan meningkatnya permintaan daging ayam dipasaran membawa dampak negatif bagi lingkungan dan mengakibatkan permasalahan yang kompleks bagi lingkungan sekitar. Pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi produk fashion merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir limbah hasil industri. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah bulu ayam menjadi sebuah produk fashion dengan menggunakan metode eksperimental dan pengamatan langsung terhadap material, sehingga pada tahapan akhir hasil dari eksperimental didapatkan bahwa karakteristik limbah bulu ayam ini bisa diaplikasikan dan digunakan sebagai material utama dalam pembuatan produk fashion. Sebelum pada akhirnya limbah ini menjadi sebuah komponen utama dalam pembuatan produk, limbah bulu ayam harus mendapatkan perlakuan khusus untuk membersihkan kotoran dan kuman pada limbah bulu ayam dan dilanjutkan dengan metode eksperimental dengan menggunakan teknik pemanasan/ heating dari alat bantu seperti catokan, heat gun, dll yang bisa membantu untuk memberikan pembaruan bentuk, tekstur dan nilai estetika pada material bulu ayam dalam proses eksplorasi untuk menghasilkan alternatif varian dalam tahapan pembuatan produk. Pemilihan produk fashion pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan potensi terhadap bulu ayam sebagai komponen dalam pembuatan produk fashion, selain memanfaatkan limbah bulu ayam sebagai komponen untuk bahan pakan ternak. Hasil dari penelitian ini adalah produk fashion hasil dari eksplorasi material limbah bulu ayam yang diharap bisa membawa pembaharuan dalam dunia fashion dengan mementingkan nilai estetika, nilai ergonomi, menjadi sebuah ide peluang bisnis di industri kreatif yang dapat memberdayakan masyarakat dan membuka sebuah lapangan pekerjaan baru. Dan diharap dapat meminimalisir limbah hasil dari industri Rumah Potong Ayam.
References
Agus. Hiasan dan ikat kepala nusantara. jakarta, Jakarta : Proyek Pembinaan Permuseuman Jakarta., 1995/1996, 1994, http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=6521&. Accessed Maret 2023.
http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=6521&
Blackman, Cally. 100 Years of Fashion Illustration. Laurence King Publishing, 2007.
Faikatushaliat. LAPORAN PRAKTIKUMILMU TERNAK UNGGAS(PENUTUP TUBUH UNGGAS), 2018, https://www.academia.edu/39030532/LAPORAN_UNGGAS_BULU_. Accessed februari 2023.
https://www.academia.edu/39030532/LAPORAN_UNGGAS_BULU_
(KCI), Kyoto Costume Institute. Fashion History from the 18th to the 20th Century. Edited by Kyoto Costume Institute (KCI), Taschen, 2015.
Muhammad Husni, et al. Perhiasan Tradisional Indonesia. jakarta, Jakarta : Direktorat Permuseuman Direktorat Jendral Kebudayaan., 2000, 2000, https://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=6521&. Accessed maret 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.