Transformasi Budaya Lokal Menjadi Desain Produk Kontemporer Dengan Metode IMO

Authors

  • Devanny Gumulya
  • Fenny Meilani

DOI:

https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.6

Abstract

Di pasar global, produk yang inovatif adalah produk yang tidak hanya baik secara estetika tapi juga harus memiliki nilai. Salah satu strategi efektif untuk meningkatkan identitas produk di pasar global adalah dengan mengaplikasikan budaya dan kearifan lokal dalam desain produk. Untuk itu perlu diteliti kerangka yang membantu para desainer produk untuk menstranslasikan budaya lokal dengan tepat dan baik. IMO adalah metode analisa artefak budaya yang terdiri dari tiga elemen yaitu inner (dalam), middle (tengah) dan luar (outer). Elemen dalam (inner) adalah makna, symbol dari artefak bagi suatu budaya. Elemen tengah (middle) adalah fungsi dan proses pembuatan dari artefak. Elemen luar (outer) adalah tampilan fisik dari artefak seperti material, warna, detail ornamen, dst. Metode ini ditujukan untuk membantu proses kreasi desainer bagaimana mentranslasikan budaya dengan baik dan mempertimbangkan semua lapisan budaya sehingga didapatkan pengayaan yang lebih. Metode ini dikembangkan dengan pendekatan teori emosional design dan piramida nilai dari Bain. Tujuan dari metode IMO adalah menghasilkan desain produk dengan elemen narasi storytelling yang kuat. Dalam paper ini metode IMO diaplikasikan pada studi kasus Perancangan Perhiasan Kontemporer Dengan Inspirasi Tradisi Telinga Panjang Suku Dayak Kenyah, Kalimantan Timur. Hasil dari metode IMO ini adalah transformasi budaya Dayak Kalimantan Timur menjadi set perhiasan dengan inspirasi level middle yaitu tradisi telinga Panjang.

References

Almquist, A., Senior, J., & Bloch, N. (2016). The Elements of Value | Bain & Company. Retrieved June 9, 2021, from https://www.bain.com/insights/the-elements-of-value-hbr/

Badan Ekonomi Kreatif. (2017). Data Statistik dan Hasil Survei. Hasil Survei Khusus Ekonomi Kreatif, 23. Retrieved from http://www.bekraf.go.id/pustaka/page/data-statistik-dan-hasil-survei-khusus-ekonomi-kreatif

Bekraf. (2018). Infografis Ringkasan Data Statistik Ekonomi Kreatif Indonesia. Bekraf Dan BPS, 1–9. Retrieved from http://semnas.usahid.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/BEKRAF.pdf

Bertola, P., Vacca, F., Colombi, C., Iannilli, V. M., & Augello, M. (2016). The Cultural Dimension of Design Driven Innovation. A Perspective from the Fashion Industry. Design Journal, 19(2), 237–251. https://doi.org/10.1080/14606925.2016.1129174

Chai, C., Bao, D., Sun, L., & Cao, Y. (2015). The relative effects of different dimensions of traditional cultural elements on customer product satisfaction. International Journal of Industrial Ergonomics, 48, 77–88. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2015.04.001

Gumulya, D., & Nastasia, P. (2016). Kajian Teori Emotional Design. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 12(2), 121. https://doi.org/10.25105/dim.v12i2.41

Hsu, C. H., Lin, C. L., & Lin, R. (2011). A study of framework and process development for cultural product design. Lecture Notes in Computer Science (Including Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics), 6775 LNCS, 55–64. https://doi.org/10.1007/978-3-642-21660-2_7

Leong, B. D., & Clark, H. (2003). Culture-Based Knowledge Towards New Design Thinking and Practice—A Dialogue. Design Issues, 19(3), 48–58. https://doi.org/10.1162/074793603768290838

Lin, R. T. (2007). Transforming Taiwan aboriginal cultural features into modern product design: A case study of a cross-cultural product design model. International Journal of Design, 1(2), 45–53.

Luo, S. J., & Dong, Y. N. (2017). Role of cultural inspiration with different types in cultural product design activities. International Journal of Technology and Design Education, 27(3), 499–515. https://doi.org/10.1007/s10798-016-9359-y

Yin, R. K. (2003). Case Study Research Design and Methods Third Edition. Adoption Quarterly, Vol. 3. https://doi.org/10.1300/J145v03n03_07

Published

20-01-2022

How to Cite

Devanny Gumulya, & Fenny Meilani. (2022). Transformasi Budaya Lokal Menjadi Desain Produk Kontemporer Dengan Metode IMO . SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.6