Perancangan Sepatu Boots Wanita Dengan Built-in Rain Cover

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis di Asia Tenggara dengan memiliki musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi pada bulan April-September sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Oktober-Maret. Namun saat ini dunia sedang mengalami perubahan iklim yang menyebabkan cuaca dapat berubah dengan cepat dan sulit untuk diprediksi. Perubahan cuaca yang sulit diprediksi menyebabkan masyarakat kesulitan untuk menentukan alternatif dan antisipasi terhadap perubahan cuaca dalam melakukan perjalanan. Hal ini menjadi suatu yang sangat menyulitkan bagi wanita yang menggunakan sepatu dalam beraktivitas, terutama sepatu boots dengan material kulit. Karena hujan merupakan suatu hal yang dapat merusak tekstur dan kualitas sepatu kulit. Selain itu hujan dapat membuat kaki basah sehingga lembab menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit kaki. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan desain sepatu boots wanita dengan built-in rain cover yang dapat dijadikan pelindung sepatu praktis dan efisien ketika terjadi hujan mendadak. Perancangan ini menggunakan metode Design Thinking dari Tim Brown yang dikembangan kembali oleh Hasso Plattner Institute of Design di Stanford. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data literatur. Perancangan produk ini ditujukan untuk remaja-dewasa muda usia 19-24 tahun.