Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Mencuci Tangan” Sebagai Upaya Tanggap Covid-19

Authors

  • Nisa Laili Nursya'baana
  • Nova Kristiana
  • Asidigisianti Surya Patria

DOI:

https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.28

Keywords:

Perancangan, Iklan Layanan Masyarakat, Cuci Tangan, Covid-19

Abstract

Di tempat-tempat usaha, seperti toko kelontong, toko beras, ataupun warung makan yang dimiliki oleh masyarakat umum harus menyediakan tempat mencuci tangan sebagai salah satu protokol WHO untuk pencegahan COVID-19. Tempat-tempat mencuci tangan bermunculan di depan toko atau tempat-tempat umum bersifat sementara. Biasanya terbuat dari ember atau tempat air yang diberi keran. Di tempat-tempat air tersebut tidak diberi arahan bagaimana mencuci tangan yang benar. Masyarakat sering mencuci tangan tidak sesuai dengan tata cara cuci tangan yang benar. Tujuan perancangan ini adalah merancang stiker Iklan Layanan Masyarakat (ILM) tentang Mencuci Tangan. Proses perancangan suatu karya desain grafis yaitu stiker memerlukan data yang akurat untuk dianalisis dalam mendukung konsep yang melandasi pembuatan karya. Sumber data primer atau utama diperoleh dari pengamatan/observasi cara mencuci tangan yang betul, baik dari video, pengamatan langsung dan dari selebaran (flyer) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Sumber data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data pengumpul data melalui. Data ini didapat dari studi literatur, baik diperoleh dalam buku maupun artikel dan foto-foto yang diperoleh berdasarkan hubungan dengan objek perancangan. Informasi diperoleh dari beberapa buku atau artikel yang mencangkup informasi mengenai cara mencuci tangan yang benar. Agar ILM dapat tepat sasaran dan berhasil mencapai tujuan maka perlu mempertimbangkan aspek audien.    Tahap perancangan dimulai dengan menggambarkan sebuah konsep yang diperoleh dari berbagai informasi berkaitan dengan urutan mencuci tangan yang benar dalam sebuah thumbnail dan thigttisue. Hasil perancangan ini adalah stiker ILM Mencuci Tangan yang digunakan untuk kampanye sosial bagaimana mencuci tangan yang benar.  Stiker ditempel di ember berkeran untuk mencuci tangan.

References

Anggraini, L., & Nathalia, K. (2013). Desain Komunikasi Visual. Nuansa Cendekia.

Karunia, A. M. (2020). Ini 8 Prosedur Mencegah Penyebaran Corona di Tempat Usaha. https://money.kompas.com/read/2020/03/22/163100926/ini-8-prosedur-mencegah-penyebaran-corona-di-tempat-usaha?page=all

Kemenkes. (2020). Www. Promkes. Kemkes.Go.Id.

Kemenkes RI. (2011). Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Natsir, M. F. (2018). Pengaruh penyuluhan CTPS terhadap peningkatan pengetahuan siswa SDN 169 bontoparang Kabupaten Jeneponto. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(2), 1–9. http://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/5977

Nurbaiti, A., Ihsani, I., Raharjo, S. T., & Humaedi, S. (2019). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Program Berbagi Sehat Oleh Pt Unilever. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 238–245. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i3.26212

Rohidi., T. R. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Seni. Citra Prima Nusantara.

Rustan, S. (2008). Layout Dasar dan Penerapannya. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suhandang, K. (2010). Periklanan, Manajemen, Kiat dan Strategi. Nuansa Cendekia.

Tinarbuko, S. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Jalasutra.

UNICEF. (2020). Fakta Penting tentang Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Melindungi Anda dari Coronavirus (COVID -1) UNI. https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/cuci-tangan

Published

22-01-2022

How to Cite

Nisa Laili Nursya’baana, Nova Kristiana, & Asidigisianti Surya Patria. (2022). Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Mencuci Tangan” Sebagai Upaya Tanggap Covid-19. SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design, 1(1), 163–169. https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.28