Desain Ambulans Air Modern Untuk Wilayah Kepulauan

Authors

  • Rosalina

DOI:

https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.21

Keywords:

Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Ambulans Air, Gawat Darurat

Abstract

Kepulauan Karimunjawa terdiri dari gugusan kepulauan dengan 5 pulau berpenghuni yang secara administratif masuk kedalam wilayah Kabupaten Jepara. Minimnya pelayanan kesehatan di Kepulauan Karimunjawa membuat warga Karimunjawa dengan kondisi kesehatan kritis dirujuk ke pulau utama, yaitu Pulau Jawa dimana terdapat fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Hal tersebut sulit dilakukan dengan belum tersedianya transportasi medik khususnya untuk penyebrangan dari Kepulauan Karimunjawa yang berjarak 87 km dari pusat Kota Jepara di Pulau Jawa. Perancangan SEA (Safe Escorting Ambulance) didasari dengan tujuan keberhasilan penanganan pasien gawat darurat dengan respon cepat agar mengurangi angka kematian dan kecacatan pada pasien. SEA (Safe Escorting Ambulance) adalah pengembangan ambulans air dengan mengusung prinsip dasar dari penanganan gawat darurat yakni ‘time saving is life and limb saving’. Inti utama dari perancangan ini adalah ambulans air yang memudahkan mobilitas pasien menggunakan fitur landing craft, ambulans air berkecepatan tinggi dan kabin modular yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan user. Pemilihan tema pada SEA (Safe Escorting Ambulance) mengusung tema origami dengan mengadaptasi 9 karakteristik dari seni origami yakni  stowability, portability, deployability, pengurangan bagian, manufakturabilitas dari lembaran material, folding, pengurangan perakitan, kemudahan miniaturisasi, dan volume beserta massa material yang rendah. Ambulans air ini menggunakan aplikasi gaya futuristik yang dilatarbelakangi oleh pencarian sebuah karakter desain yang dapat membuat produk transportasi memiliki desain yang berorientasi pada kemajuan zaman dan kecepatan gerak.

References

Dyastari, F., Ekomadyo, A. S., & Tyaghita, B. (2017). Penerapan Konsep Modular dalam Perancangan Rumah Susun Berdasarkan Right Conservation Method. October 2017, D037–D042. https://doi.org/10.32315/ti.6.d037

Fasilitas, D., Kesehatan, P., Jenderal, D., Kesehatan, P., & Ri, K. K. (2019). 362.188 Ind p.

Kurniawati, I. (2009). Tinjauan Faktor Ergonomi. Fkm Ui, 6(1), 108.

Reinders, A., Diehl, J. C., & Brezet H. (Ed.). (2013).

The Power Of Design Product Innovation In Sustainable Energy Technologies. United Kingdom: John Wiley & Sons.

Sokhibi, A. (2017). PERANCANGAN KURSI ERGONOMIS UNTUK MEMPERBAIKI POSISI KERJA PADA PROSES PACKAGING JENANG KUDUS Akhmad Sokhibi Program Studi Teknik Industri , Fakultas Teknik , Universitas Muria Kudus Jl . Lingkar Utara Gondangmanis Bae Kudus Jawa Tengah 59327 Email : akh. 3(1), 61–72.

Published

22-01-2022

How to Cite

Rosalina. (2022). Desain Ambulans Air Modern Untuk Wilayah Kepulauan. SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design, 1(1), 110–116. https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.21