Pengembangan Kulit Sintetis Sebagai Pelapis Rak Bahan Perawatan Wajah
DOI:
https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.14Keywords:
Kulit sintetis, kayu mahoni, perawatan wajah, tahan air, elastisAbstract
Kulit sintetis memiliki karakter tekstur yang elastis, tidak mudah kusut, tahan air dan debu, tidak mudah pudar saat terkena sinar matahari Kulit sintetis merupakan material yang cukup umum digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Kulit sintetis sangat cocok diolah menjadi produk kerajinan tangan dan produk interior rumah tangga. Banyak sekali potensi material kulit sintetis yang dijadikan kerajinan contohnya di daerah Manding, Bantul Yogyakarta. Dari karakteristik tersebut, kulit sintetis cocok digunakan sebagai pelapis rak dengan produk perawatan wajah terutama yang berbahan dasar cair. Metode kreatif yang digunakan untuk proses pembuatan rak adalah metode SCAMPER. Rak ini dirancang dengan menggunakan 2 lapisan yakni kerangka rak dibuat dengan kayu mahoni lalu dilapisi dengan kulit sintetis sebagai material utamanya. Konsep produk dibuat dengan memiliki banyak sekat pemisah antara produk yang memiliki kaki dan yang tidak berkaki. Rak ini bertujuan untuk diletakan di tempat yang kering yaitu di kamar. Dapat diletakkan di meja maupun digantung di dinding sesuai situasi dan keinginan pengguna.
References
Banarto, Kris. 2020. “Metode Scamper, 7 Langkah Inovasi agar "Proyek Perumahan" Moncer” dalam https://www.kompasiana.com/krisbanarto5251/5fe056e2d541df7b970b98d3/metode-scamper-7-langkah-inovasi-agar-proyek-perumahan-moncer?page=4 diakses pada 22 Desember 07:32
Bfolder. 2017. “Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kulit Asli sama Kulit Sintetis” dalam https://idcardkulit.com/blog/inilah-kelebihan-dan-kekurangan-kulit-asli-sama-kulit-sintetis/ diakses pada 17 Mei.
Oktavia Rani. 2016. “Kelebihan dan Kekurangan Bahan Kulit Sintetis” dalam https://iniranioktavia.blogspot.com/2016/12/kelebihan-dan-kekurangan-bahan-kulit.html diakses pada Sabtu, 24 Desember 10:54
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.